Zona Tawa : Perjalanan Ke Barat Dalam Menuntut Ilmu

Judul di atas mungkin terdengar senada dengan kalimat yang sering diucapkan oleh seorang pria pertama di dunia yang mengenalkan potongan rambut gundul a.k.a Biksu Tong Sam Cong. Dalam wawancara yang pernah gw lakukan bersama dia, dengan terlebih dahulu bersumpah atas nama orang-orang gundul di muka Bumi, Beliau menuturkan bahwa "Perjalanan ke barat dalam mengambil kitab Suci terdapat banyak sekali hambatan dan syarat rintangan"... 




Nahh ini sama persis dengan apa yang sejauh ini gw alamin. Perjalanan mengambil kitab suci tersebut seakan-akan mirip dengan perjalanan gw dalam menuntut ilmu di Universitas Kristen Duta Wacana tercintahh.

NB : Obama dulu pernah kuliah di sini ...

Untuk urusan jarak pun tidak main-main, guwehh sempet ngukur jarak dari kamar tidur gw sampai tu kampus tidak kurang dan tidak lebih  berjarak 17 km, 10m,3cm, 0,71 milimeter. Untuk sampai itu kampus pun diperlukan usaha, tekad, kesabaran & iman yang sangat kuat. *mungkin hanya gw bisa ..

Terhitung sedikitnya terdapat 3 rintangan yang pernah gw hadapin selama menempuh perjalanan ke Kampus:

Rintangan ke-1 : Wanita
Pernah suatu hari pas lagi berangkat kuliah, gw dijejerin sama perempuan cantik, HOTTT & unyu *seunyu personilnya JKT48. Dijalan dia ngajakin gw ngobrol, dia cerita tentang masa lalunya, hobinya dan tidak lupa dia menatap mata gw dengan lembutnya. Dan ga tau kenapa gw langsung nyambung gitu aja sama dia. Sesampainya dikampus hingga masuk kelas pun kita masih saling mengobrol. Gara2 terlalu asyik ngobrol sama dia, gw pun akhirnya salah masuk kampus.

Ini adalah foto yang gw ambil waktu dia lagi njejerin gw.


Rintangan ke-2 : Jalan yang Sempit
Semua orang jogja juga sudah tahu bahwa jalan di kota jogja ini sangatlah sempit, bahkan lebih sempit dari anunya Jupe(hahaha saru sithik dabbb). Kadang untuk nyelip ibu2 nyepeda mau pergi ke pasar aja diperlukan waktu yang cukup lama. Belum lagi klo ada 2 Truk saling berjejeran, masing2 supir truk saling mengobrol satu dengan yang lain. Jingaaaaaak minggir dabbb!!! teriak gw dalam hati 

Beberapa kejadian di atas mungkin udah cukup untuk dijadiin alasan mengapa kuliah di Jogja lebih enak naik motor, Sekaligus menjadi alasan dibalik tidak terpakainya mobil LAMBORGHINI yang udah gw beli sesaat sebelum masuk kuliah.


Rintangan ke-3 : Lampu Merah
Inilah hambatan yang sering bianget gw jumpain. Tercatat ada 10 traffic light yang menghadang selama perjalanan dari rumah gw hingga mendarat di kampus tercinta a.k.a UKDW. Namun bagi orang secerdas diri gw, nunggu tu lampu merah berubah jadi hijau tentu harus diisi dengan kegiatan, contohnya :

1. Ngupil
Kegiatan ini sungguh menyenangkan. Ya ... seperti yang dibilang oleh adek yang satu ini.




2. Update Status Facebook
Lamanya menunggu metamorfosis lampu merah menjadi lampu hijau juga dapat diisi dengan mengupdate status FB.

3. Tidur
Bagi yang tadi malem nglembur kerja atau nglembur belajar, lampu merah juga dapat dijadikan saat buat tidur. ya seperti Bapak yang satu ini.


4. Liat-liat pemandangan
Nah ini !!!! ini!!!! ya ini lah pemandangan yang kita tunggu saat di jalan raya *Dipercaya sangat bagus untuk kesehatan mata..
image paha setengah matang


image paha sudah matang (warna sudah mulai kecoklatan)..


ketok sithik, ahahaha


image two beauty and a beast


image 2 cewek yang lagi saling bisik ngomongin diri guwehh (^.^)
cew1 : kamu tau Guntur ga?
cew2 : iyah, yang suka ngeBlog itu kan?
cew1 : eh dia lucu ya? ganteng lagi... 
cew2 : iya, ihhh dia tuh bikin gemesssss dehhhh :* :*



Dan yang terakhir
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Diaaaaaaaar opo kae dabbbb!!!



Sekian (^.^).......

Diberdayakan oleh Blogger.

Flickr

Pages